berita industri

Kebenaran dan kesalahpahaman tentang keamanan pangan - Aditif makanan

2020-12-09
1. Tidak ada reaksi keracunan akut saat makanaditif makanandalam batas.
2. Konsumsi jangka panjangaditif makanandalam batas tersebut tidak akan menyebabkan teratogenik, karsinogenik, dan mempengaruhi pertumbuhan generasi selanjutnya.
3. Tak perlu panik jika mengonsumsi makanan dengan berlebihanaditif makananpada satu waktu, dan umumnya tidak ada risiko kesehatan. Poin ini mungkin sulit dipahami oleh orang biasa. Berikut penjelasannya: bila asupan harian yang diperbolehkan diperbolehkan, dosis non-efek maksimum dibagi dengan faktor keamanan 100, yang mengurangi dosis menjadi satu persen dari aslinya. Untuk spesifikaditif makanan, considering the consumption of different foods, the maximum allowable use limit in a certain food will be less than its ADI value, so the final normal dose will also be less than the maximum allowable intake. With two protections, it can be said that there will be no health risks if one of the foods with excessive use of aditif makanan is consumed at a time.
Aditif makanan are not as terrible as the media and WeChat Moments say. In fact, they are a kind of substance that makes our food more delicious, more beautiful and safer at the same time under a reasonable limit. We are buying food. When you refuse to buy Sanwu Foods and products from small workshops, you can ensure that the aditif makanan in them will not bring risks to our health and enjoy the happiness that the modern food industry brings to our taste buds. Feel. At the same time, instead of paying attention to the negligible risks of aditif makanan, kita harus lebih memperhatikan label nutrisi pada makanan, dan memikirkan tentang asupan gula, lemak, dan garam yang berlebihan, serta asupan vitamin dan serat makanan yang tidak mencukupi. Kacang pinang tembakau dan alkohol tidak keluar dari mulut, dan risiko kesehatan yang ditimbulkan dengan tetap berada di dalam ruangan tanpa berolahraga adalah faktor utama yang sangat mempengaruhi kesehatan kita.
We use cookies to offer you a better browsing experience, analyze site traffic and personalize content. By using this site, you agree to our use of cookies. Privacy Policy
Reject Accept