(1) Peranaditif makanan
Reasonable use of aditif makanan can prevent food spoilage, maintain or enhance food nutrition, improve or enrich the color, aroma, and taste of food.
(2) The necessity of using aditif makanan
Bahkan, tidak ada bahan pengawet yang lebih berbahaya, karena makanan busuk sering menyebabkan penyakit keracunan makanan. Selain itu, selain mencegah pembusukan makanan, bahan pengawet juga dapat membunuh mikroorganisme penghasil racun seperti bakteri aspergillus, yang tidak diragukan lagi bermanfaat bagi kesehatan manusia.
(3) Dosis amanaditif makanan
The amount of aditif makanan that do not have any toxic or adverse effects on health is expressed in terms of the mass per mg per day (mg), refer to
ID 2760-2010 Standar Standar Keamanan Pangan Nasional untuk penggunaanaditif makanan.
(4) Tidak ada aditif beracun
"Blok Hangbai" adalah natrium formaldehida bisulfit, juga disebut blok putih bubuk gantung, formula kimianya adalah NaHSO2 · CH2O · 2H2O. Ini diproduksi oleh reaksi bubuk seng dengan sulfur dioksida untuk menghasilkan asam sulfur rendah, dll., Dan kemudian direaksikan dengan formaldehida, dipekatkan dalam evaporator vakum dan terkondensasi menjadi blok. "Hanging white block" adalah blok putih atau bubuk kristal, larut dalam air. Stabil pada suhu normal, terurai asam sulfat pada suhu tinggi, dan memiliki kemampuan reduksi yang kuat, sehingga memiliki efek pemutihan. Itu mulai terurai menjadi zat berbahaya di atas 80 â „ƒ. Persamaan kimia dari reaksi adalah:
6NaHSO2 · CH2O · 2H2O + 3H2O = 4NaHSO3 + 2HCOONa + HCOOH + 2H2O + 3CH3OH
Terurai menjadi formaldehyde pada 110 â „ƒ, persamaan reaksi adalah:
NaHSO2Ë ™ CH2O = NaHSO2 + CH2O
NaHSO2 + H2O = NaHSO3 + 2 "H"
Ini dapat menyebabkan demam, sakit kepala, kelelahan, kehilangan nafsu makan, dll. Konsumsi 10 gram sekali saja akan mengancam jiwa. "Hanging white block" terutama digunakan dalam industri percetakan dan pencelupan sebagai zat pewarna dan zat pereduksi. Efek pemutihan dan antiseptiknya lebih jelas.